
Tapi bagaimana jika Anda mencoba setiap pilihan namun gagal dan ketika anda merestart komputer, lalu kembali pada layar Advanced Boot Options? Ini disebut "Perulangan Advanced Boot Options" dimana merupakan masalah umum Windows tidak berjalan semestinya
Ini adalah panduan yang perlu anda coba jika, semua usaha untuk masuk ke Safe Mode, Last Known Good Configuration, dan metode startup lain, Anda selalu kembali ke menu Advanced Boot Options.
Inilah cara mengatasinya:
- Cobalah untuk memulai Windows dengan setiap metode startup yang
tersedia. Anda mungkin sudah melakukannya, tetapi jika belum, ketahuilah
bahwa setiap metode startup yang tersedia dari menu Advanced Boot
Options ada karena dapat membantu menghindari satu atau lebih masalah
yang menyebabkan Windows untuk menghentikan proses loading:
- Jalankan Windows dalam Safe Mode
- Jalankan Windows dengan mode Last Known Good Configuration
- Jalankan Windows dalam Low-Resolution Display Mode
Catatan: Lihat Tips di bagian bawah halaman sebagai bantuan jika Windows dapat berjalan di salah satu dari tiga mode di atas.
- Perbaiki instalasi Windows Anda. Alasan umum Windows selalu kembali
ke menu Advanced Boot Options yaitu karena satu atau beberapa file
penting Windows ada yang rusak atau hilang. Perbaikan Windows
menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah
data apapun pada komputer Anda.
Catatan: Pada Windows 7 dan Vista, ini disebut "Startup Repair". Pada Windows XP biasa disebut "Repair Installation".
Penting: Repair Installation pada Windows XP lebih rumit dan memiliki banyak kekurangan daripada Startup Repair yang tersedia di sistem operasi lain. Jadi, jika Anda pengguna XP, disarankan Anda mencobanya setelah Anda sudah mencoba Langkah 5 sampai 8.
- Lakukan System Restore dari System Recovery Options untuk membatalkan perubahan yang terakhir dilakukan.
Windows bisa kembali ke menu Advanced Boot Options karena kerusakan driver, file-file yang penting, atau beberapa bagian dari registri. System Restore akan mengembalikan semua hal tersebut ke keadaan saat komputer Anda bekerja dengan baik, yang mungkin dapat memecahkan masalah Anda sepenuhnya.
Catatan: System Recovery Options tersedia ketika booting dari disc instalasi Windows Vista atau Windows 7. Jika Anda menggunakan Windows 7, System Recovery Options juga tersedia dari menu Advanced Boot Options sebagai opsi perbaikan Komputer Anda. Hal ini mungkin tidak sepenuhnya bekerja, namun, tergantung pada penyebab masalah Anda secara keseluruhan sehingga Anda mungkin harus booting dengan disk instalasi.
Pilihan Windows 7 lainnya: Jika Anda tidak memiliki disc instalasi Windows 7 tetapi Anda memiliki akses ke komputer lain yang telah terinstall Windows 7, misal komputer lain di rumah atau teman, Anda dapat membuat Windows 7 System Repair Disc pada disc kosong dan mulai menjalankan System Recovery Options dari disc tersebut.
Pengguna Windows XP & Me: Opsi ini tidak berlaku untuk Anda. System Restore mulai tersedia saat peluncuran Windows Vista.
- Gunakan perintah System File Checker untuk memperbaiki file Windows
yang terproteksi. Kerusakan file-file yang terkait dengan sistem
operasi dapat mencegah Anda melewati menu Advanced Boot Options dan
perintah sfc mungkin bisa memperbaiki masalah.
Catatan: Karena Anda tidak dapat mengakses Windows saat ini, Anda perlu menjalankan perintah ini dari Command Prompt yang tersedia di System Recovery Options. Lihat tips di bagian bawah halaman tentang mengakses System Recovery Options pada Windows 7 dan Windows Vista.
Pengguna Windows XP & Me: Sekali lagi, pilihan ini tidak tersedia untuk Anda. System File Checker hanya dapat diakses dari dalam Windows pada sistem operasi Anda.
Kemungkinannya adalah bahwa jika Anda mencoba memperbaiki pada Langkah 2 tidak berhasil maka pilihan ini juga tidak akan berhasil, tapi itu layak dicoba mengingat langkah selanjutnya adalah troubleshooting yang terfokus pada hardware.
- Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda
akan mengembalikan pengaturan B IOS awal mereka. Sebuah kesalahan
konfigurasi pada BIOS bisa menjadi penyebab Windows tidak bisa melewati
menu Advanced Boot Options. Untuk PC anda dapat melepas baterai CMOS
berbentuk bulat yang ada pada motherboard lalu memasangnya kembali
setelah beberapa saat.
Penting: Jika mereset CMOS menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap mengubah satu pengaturan BIOS, jadi jika masalah datang kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda.
- Ganti baterai CMOS jika komputer Anda telah lebih dari tiga tahun
atau jika sudah mati dalam waktu yang lama. Baterai CMOS sangat murah
dan apabila tidak dapat mengisi ulang lagi mungkin bisa menjadi penyebab
segala macam perilaku aneh selama proses startup Windows.
- Pastikan semua kabel internal, PCI Card, dan komponen lainnya
terpasang dengan benar. Hardware yang tidak benar pemasangannya dapat
menyebabkan Windows tidak bisa melewati menu Advanced Boot Options.
Apabila tidak yakin, cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu
pasang kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah
longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel
data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan
mouse, dan lain sebagainya.
- Uji RAM Anda menggunakan software-software dari link ini.
Jika salah satu dari modul RAM komputer Anda rusak sepenuhnya, komputer
Anda bahkan tidak akan menyala. Sebagian besar waktu memori akan rusak
secara perlahan dan akan bekerja sampai titik tertentu. Jika memori
sistem Anda rusak, komputer Anda mungkin tidak dapat berjalan di mode
manapun. Ganti memori di komputer Anda jika tes memori menunjukkan
masalah. Atau gantilah RAM di komputer apabila Anda mempunyai memori
cadangan yang anda yakin masih bekerja, jika hal tersebut menyelesaikan
masalah maka RAM tersebutlah sumber masalahnya.
Penting: Pastikan Anda sudah mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan langkah-langkah pemecahan masalah diatas sampai langkah ini. Langkah 9 dan 10 keduanya melibatkan solusi yang lebih sulit dan lebih destruktif. Mungkin salah satu solusi di langkah selanjutnya diperlukan untuk memperbaiki masalah Anda, namun jika Anda belum teliti menyelesaikan masalah Anda sampai langkah ini, Anda tidak bisa tahu mana salah satu solusi diatas yang lebih mudah dilakukan daripada kedua langkah dibawah ini.
- Uji hard drive Anda.
Masalah fisik dengan hard drive dapat menjadi alasan mengapa Windows
tidak berjalan semestinya. Hard drive yang tidak bisa membaca dan
menulis informasi dengan baik tentunya tidak dapat memuat sistem operasi
dengan benar - meskipun dalam Safe Mode. Ganti hard drive Anda jika tes
tersebut menunjukkan masalah. Setelah mengganti hard drive, Anda harus
melakukan instalasi baru Windows. Jika pengujian tidak menunjukkan
masalah, hard drive secara fisik baik-baik saja sehingga penyebab
masalah mungkin pada Windows, langkah berikutnya mungkin akan memecahkan
masalah.
- Lakukan Clean Install pada Windows. Jenis instalasi ini benar-benar akan menghapus isi drive dan menginstal Windows lagi dari awal.
Penting: Pada Langkah 2, saya menyarankan agar Anda mencoba untuk memecahkan masalah Windows dengan memperbaiki Windows. Metode pada langkah 2 sifatnya non-destruktif pada data anda, pastikan bahwa Anda sudah mencoba sebelum benar-benar merusak data anda, instalasi yang bersih dalam langkah ini. Apabila anda memiliki data penting, cobalah untuk membackupnya. Apabila anda belum dapat menyelesaikan masalah anda, ada baiknya anda mungkin perlu mencari bantuan profesional dari teman anda, di pusat servis komputer, atau dari servis resmi produsen komputer Anda.
Tips:
- Jika Windows akan dapat berjalan di salah satu atau lebih pilihan Safe Mode, lanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah di halaman ini, yang akan menjadi sedikit lebih mudah untuk menyelesaikan berkat akses Anda ke Safe Mode.
- Jika Windows berjalan semestinya setelah mengaktifkan Last Known Good Configuration maka beberapa perubahan yang terakhir kali dilakukan pada komputerlah yang menyebabkan masalah ini dan masalah tersebut mungkin kembali jika perubahan yang sama dibuat. Jika Anda dapat menghindari penyebab masalah yang sama, maka tidak ada lagi yang harus dilakukan dan segalanya akan baik-baik saja.
- Jika Windows berjalan semestinya dengan mengaktifkan video resolusi
rendah maka ada kesempatan yang sangat baik bahwa ada masalah yang
berkaitan dengan kartu VGA komputer Anda atau mungkin masalah dengan
monitor.
Pertama coba untuk menyesuaikan resolusi layar yang lebih sesuai dan lihat apakah masalahnya hilang. Jika tidak, coba tips ini:
- Pinjam monitor yang masih dapat digunakan pada komputer lain, dan pasang di komputer anda.
- Update driver kartu VGA anda.
- Test RAM dan gantilah jika test menunjukkan beberapa masalah.
- Ganti kartu VGA atau tambahkan kartu VGA apabila anda memakai VGA on-board
Catatan: Apabila anda mengalami masalah spesifik lainnya pada komputer, Anda dapat menyerahkannya kepada teman atau kolega anda, ataupun ke pusat servis resmi komputer anda,
0 komentar:
Posting Komentar